Minggu, 07 Juli 2013

Jenis-Jenis Topologi Jaringan

1.   Jenis topologi jaringan
Topologi merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat membentuk suatu jaringan. Ada beberapa jenis dalam topologi jaringan meliputi sebagai berikut :


A. Topologi BUS
Merupakan bentuk jaringan yang menghubungkan beberapa Node, dan setiap Node tersebut melakukan tugasnya masing-masing. Disetiap komputer tersebut dapat disambung dengan T=BUS dan kedua ujung jaringannya diberi resistor 50 Ohm.
 
Ø  Ciri – ciri jaringan BUS
1)    Teknologi lama, dihubungkan satu kabel dalam satu baris
2)   Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3)   Sangat berpengaru pada kerja komukasi antar komputer, karena hanya bisa menggunakan satu komputer
4)   Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5)   Di ujung kabel menggunakan konektor 50 ohm
6)   Jika kabel putus maka komputer tidak dapat saling berkomukasi dengan komputer yang lainnya
7)   Sulit untuk melakukan pelacakan masalah
8)   Discontinue support
Ø  Keuntungan Topologi BUS
1)    Hemat kabel
2)   Layout kabel sederhana
3)   Mudah dikembangkan
Ø  Kerugian Topologi BUS
1)    Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2)   Kepadatan lalu lintas
3)   Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
4)   Diperlukan repeater untuk jarak jauh

B.  Topologi Ring
Merupakan jaringan yang menghubunngkan semua komputer saling berhungan fisik membentuk lingkaran ( ring ).
Ø  Ciri – ciri Topologi Ring
1)    Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400
2)   Standar IEEE 802.5
3)   Membentuk “cincin”
4)   Setiap segmen dihubungkan dengan “bub central” MSAU (Multistion Access Unit)
5)   Konektor AUI (Attachment User Interface)
6)   Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring
7)   Jika komputer satu down, maka data masih bisa mengalir
8)   Discountinue support
Ø  Keuntungan Topologi Ring
1)    Hemat Kabel
2)   Transmissi on error dapat diperkkecil
Ø  Kerugian Topologi Ring
1)    Peka kesalahan
2)   Pengembangan jaringan lebih kaku


C.   Topologi Star
Topologi Star ini pada setiap system pengguna komputer berhubungan langsung ke server dan tidak memerlukan hubungan dengan pengguna lain. Topologi Star juga merupakan topologi bintang yang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Ø  Ciri – Ciri Topologi Star
1)    Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini
2)   Perangkat di hubungkan ke terminal
3)   Teknologi Ethernet IEEE 802.3
4)   Disebut 10 Base T
5)   Konektor RJ 45
6)   Akses ke komputer yang alin lebih cepat dan mudah untuk di upgrade
7)   Jika terjadi komputer down pada salah satu komputer tidak mempengaruhi komputer yang lain
8)   Jaraknya 100 meter

Ø  Keuntungan Topoloi Star
1)    Paling fleksibel
2)   Pemasangan / perubahan stasiun sagat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
3)   Kontrol terpusat
4)   Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan
5)   Kemudahan pengelolaan jaringan


Ø  Kelemahan Topologi Star
1)    Boros kabel
2)   Perlu penaganan khusus
3)   Kontol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

D. Topologi Mesh
Topologi yang sengaja didessain untuk memiliki tingkat restorasi dengan alternatif rute yang biasanya didukung dengan perangkat lunak. Komponen utama yang digunakannya adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyalaggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Ø  Ciri – Ciri Topologi Mesh
1)    Konsep internet
2)   Tidak ada client server, karena semua dapat bertindak sebagai client server
3)   Peer to peer
4)   Diameter komuniksi mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
5)   Koneksi wrapaarraound pada bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menadi 2 (n/s)
6)   Tpologi mesh cocok untuk yang berkaitan dengan algoritma berorientasi matriks
Ø  Keuntungan Topologi Mesh
1)    Mampu menampung banyak pengguna yang aktif
2)   Memiliki sifat robust
3)   Privacy dan security lebih terjamin
4)   Memudahkan proses pengenalan permasalahan pada saat terjadi kerusakan sambungan antar komputer
Ø  Kerugian Topologi Mesh
1)    Membutuhkan banyak saluran Bus, sehingga membutuhkan banyak biaya
2)   Setiap komputer perlu disambung secara langsung dengan komputer lain maka pemasangan dan konfigurasi menjadi lebih sukar

E.   Topologi Tree
Topologi ini seperti membentuk sebuah pohon dengan cabangnya. Terdiri atas central node (computer spesifikasi tinggi) dan node (computer spesifikasi rendah) yang saling berhubungan secar berjenjang. Central node sebagai host computer merupakan jenjang tertinggi fungsinya mengatur node dijenjang bawahnya.

Ø  Keunggulan Topologi Tree
1)    Pemasangannya relatif mudah, karena setiap alat atau computer hanya membutuhkan satu port I/O.
2)   Deteksi kesalahan cukup mudah.
3)   Kerusakan pada salah satu link tidak mempengaruhi sambungan yang lain, asalkan hub masih berfungsi.
4)    Adanya hub sekunder memungkinkan lebih banyak perangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral, sehingga menambah jarak jangkauan jaringan.
Ø  Kekurangan Topologi Tree
1)    Jaringan topologi tree ini sangat tergantung pada pengendali pusat (hub)
2)   Tidak mungkin dilakukan komunikasi langsung dari satu computer ke computer lain, karena semua transmisi harus memalui hub.

Semoga bermanfaat....

0 komentar:

Posting Komentar